Monday 22 October 2012

mencari NILAI kehidupan di sebalik tabir CABARAN

semalam, hati saya ditabrak kesyukuran,
kata hati "alhamdulillah, ALLAH masih sayangkan aku"
masakan tidak, setelah hati saya terkulai layu dimamah perit cabaran,
ALLAH datangkan kebahagiaan walau hanya sekadar ingatan yang menenangkan...
Setelah lama saya berhenti menggerakkan jiwa saya untuk mengejar cita-cita,
hari ini,, saya sedar dan bertambah sedar betapa pentingnya azam dan harapan...
saya sebenarnya  takut untuk melangkah ke hadapan bila saya meletakkan masa silam sebagai ukuran dalam kehidupan .
anda tahu betapa takutnya saya???
Seringkali saya membayangkan dunia ini tiada tempat untuk menempatkan orang yang PENGECUT seperti saya. 
Mengapa????
Sejak akhir-akhir ini, ALLAH seringkali memilih saya untuk diuji....
sepatutnya jiwa-jiwa sang mukmin akan merasakan bahagia, yelah SANG PENCIPTA mengirim kiriman rinduNYA..bahkan bukan setakat itu, jiwa-jiwa ini, akan meminta-minta untuk terus diulit ujian jika itu yang membuatkan ALLAH redha dengan mereka. 
Tapi entah..di mana silapnya...hati saya belum cukup utuh untuk menerima CABARAN...
semakin kuat saya diasak cabaran, semakin mundur langkah saya dalam berjalan walhal saya mengerti dan memahami tinta-tinta ALLAH di dalam AL-QURAN
menempuhi hari yang mendatang, ibarat meletakkan diri di tengah lawan..
saya tidak mampu berjalan ke hadapan bahkan hanya membatu kesepian...
tanpa sedar, saya bukan sahaja membunuh keyakinan dalam jiwa, tapi saya turut melumur fitnah untuk  agama. 
Ibarat  baru tersedardari lena,
saya mencuba untuk menggali semula sang jiwa, di mana hilangnya semangat saya???
saya cari, dan terus mencari, walau sebenarnya saya tidak mahu melangkah ke hadapan, kena saya percaya, kehidupan tetap akan sama, tak da apa yang akan berubah....
ternya sya silap dalam percaturan.

CATUR KEHIDUPAN INI MILIK ALLAH,

saya hanya buahnya, yang akan ditolak kehadapan belakang, ke kiri jua ke kanan
berdasarkan keinginan si pemilik.
maka dengan itu, saya bermonolog, apakah TUHAN akan mensia-siakan aku?
saya percaya, walau saya bukan siapa-siapa tapi dengan KUASA YANG MAHA ESA,
takdir kehidupan saya bisa berubah asalkan saya mahu  mencuba....
Jelas akhirya saya menemukan nilai kehidupan di tabir cabaran...
saya yang buta, CABARAN yang datang bukan semata-mata untuk ditatap tanpa disingkap....
kerna saya sebenarnya takut.....
minda saya berkata, di sebalik cabaran hanya ada kesusahan, kesedihan dan kekecewaan...
tapi saya lupa ...SETIAP KESUSAHAN BERSAMANYA KESENANGAN,
begitu juga kecewa, di belakangnya, pasti ada gembira.....
 APAKAH susah menilai CINTA????
kini saya belajar melangkah walau tersadung rebah di tengah-tengah.....
kerna saya tidak mahu terus tertinggal dimamah luka dunia, sedangkan di hadapan sana ada ubat  menuju syurga.....
doakan saya

No comments :

Post a Comment