Tuesday 27 November 2012

...:::IBU motivator TERBAIK:::...

Menjadi manusia yang terarah, setiap jiwa harus menempuh jalan mujahadah. Sedikit sebanyak fizikal dan mental harus diperkemas,  menempa bahagia pemberian dan anugerah, menempuh sakit jatuh dan rebah. Sekuat mana pun jiwa kita, setebal mana pun keampuhan semangat kita, adakalanya kita tersasar dalam pemanduan menuju langit impian dan harapan. Bukan tidak masak dengan lumrah alam, tapi  tak betah bertahan dengan godaan dan cabarannya yang seringkali menganyam kelekaan dan kelemahan dalam diri.

Benar ALLAH, sudah menjanjikan pelbagai pertolongan melalui pelbagai cara dan jalan. Tapi yang namanya manusia, mereka seringkali leka dan lupa. Sirna menilai intipati seruanNYA. Dalam masa itu, ALLAH tahu, jiwa-jiwa ini memerlukan perantaraan yang lebih zahir dan nyata untuk membimbing menyelusuri jalanNYA. Selain kekasihNYA, ULAMA'NYA ada satu jiwa yang  tak pernah lelah memberi, tak pernah berhenti menemani. tika bahagia, 'dia' teman, tuka kecewa 'dia' kawan. Setiap masa, bila helaan nafas terhela, semangat'nya' dibawa.

Ibu,
selama nadi berdetak,
selama jasad bergerak,
ada kekuatanmu yang mencorak,
langkah sang anak..

Biar engkau hanya seorang ibu,
namun posisimu beribu,
kasihmu,
sayangmu,
cintamu,
kekuatanmu,
keluhuranmu,
bukan palsu....

Ibu,
kau kongsi kekuatanmu, biar engkau sebenarnya kelemahan,
kau pertaruhkan masamu biarpun engkau kelelahan,
engkau korbankan segalanya biarpun engkau tahu tiada sebarang pulangan...


Jiwa sang ibu, bukan sebarang jiwa. ALLAH hadirkan buat kita, melindungi, memelihara, menyayangi kita setulus hati. Dia hanya insan biasa seperti kita, tapi jiwanya ibarat dunia dan seisinya.


-Terlalu merindui IBU-
biar tiap-tiap hari, dia dihubungi, namun sang hati tak pernah berhenti merindui....

No comments :

Post a Comment